Jodoh 330 Kilometer

Jodoh merupakan perkara (rizki) yang telah ditetapkan Allah subhanahu wa ta’ala kepada masing-masing manusia sejak berada dalam kandungan. Meskipun telah ditetapkan oleh Allah, manusia tetap (harus) berikhtiar untuk mendapatkan pasangan hidupnya, tidak sekedar berdiam diri atau berteori. Maka tidak perlu heran jika ada diantara sahabat, teman sekelas atau teman ngaji-mu rajin berbincang seputar jodoh, setiap waktu dan tempat berasal dari Kota A, namun jodohnya di Kota B. Ada juga yang jodohnya 0 (nol) kilometer, cerewet bicara akhwat atau sebaliknya akhwat membincangkan ikhwan di tempat jauh ternyata jodohnya tetangga rumahnya, seperti yang terjadi pada salah satu sahabat saya :-).

Kalau jodoh saya sih 330,46 Km (205.34 mil). Ya, demikian jarak daerah saya ke tempat jodoh (istri) jika ditarik garis lurus versi google map. Aslinya tentu lebih jauh jaraknya, bisa sampai 3 hari 3 malam perjalanan. Itulah jodoh, rahasia Ilahi.

Kamu yang belum nikah belum bisa menaksir jarak jodohmu saat ini, yang pacaran pun demikian. Yang masih pacaran segera putuskan pacarnya, benahi diri ke arah yang lebih baik, karena Allah akan mempertemukan wanita yang baik-baik dengan lelaki yang baik-baik pula, sebaliknya pun demikian.

Selamat menempuh jodoh terbaik!

 

Akhukum fillah, Abu Maryam

 

 

 

 

 

 

About Abu Maryam

menjelajahi lautan 'ilmu sebagai bekal di akhirat kelak

Posted on August 12, 2017, in Catatanku, opini and tagged . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment

(new) Iqmal Tahir's Blog

Ternyata tidak cuma kimia saja yang ingin kutulis...

Abu Maryam Notes

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S 58:11)

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.